Provinsi Sumatera Barat terus menunggu kepastian pembangunan lanjutan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang akan menghubungkan Sumatera Barat dengan Riau.
Setelah berhasil menyelesaikan Seksi 1 Padang-Sicincin, harapan masyarakat kini tertuju pada percepatan realisasi Jalan Tol Payakumbuh-Pangkalan.
Bupati Lima Puluh Kota, Safni, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten untuk mendukung penuh proses pembangunan ruas baru tersebut.
Safni menyampaikan bahwa Pemkab siap melakukan koordinasi lintas sektor, termasuk dengan DPR RI, agar tahapan pembangunan dapat segera dimulai.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat peringatan Hari Jadi ke-184 Kabupaten Lima Puluh Kota.
Safni menekankan bahwa pembangunan tol merupakan kebutuhan strategis yang dinantikan masyarakat dan menjadi salah satu prioritas daerah.
Safni juga mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto menyinggung kelanjutan proyek tol Sumatera Barat saat pertemuan dan retret dengan para kepala daerah.
Ia menyebutkan, Presiden memiliki niat untuk melanjutkan proyek JTTS di wilayah Sumbar.
Namun, hingga kini belum ada kepastian waktu resmi kapan pembangunan Tol Payakumbuh-Pangkalan akan mulai dilaksanakan.
Pemkab Lima Puluh Kota tetap menunggu keputusan dari pemerintah pusat dan menyatakan siap memberikan dukungan penuh dari sisi daerah.
Tol Payakumbuh-Pangkalan merupakan salah satu dari enam seksi dalam rencana pembangunan Tol Padang-Pekanbaru.
Ruas ini menjadi yang paling dinantikan, terutama karena dalam perencanaannya akan dibangun sebuah terowongan besar dengan panjang lebih dari 8 kilometer.
Terowongan tersebut digadang-gadang menjadi salah satu yang termegah di kawasan ASEAN dan dikerjakan oleh tenaga ahli dari Jepang.
Kehadirannya diharapkan memperlancar konektivitas antarprovinsi dan mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah Sumatera bagian tengah.
Pemkab menyadari, keputusan akhir pembangunan sepenuhnya berada di tangan pemerintah pusat.
Meski demikian, dukungan politis dan administratif dari pemerintah daerah akan terus dilakukan agar proyek strategis nasional ini bisa berjalan sesuai harapan masyarakat Sumatera Barat.
