Nagari Simpang Kapuak di Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota, menyimpan banyak objek wisata alam yang masih alami dan belum banyak terekspos.
Salah satunya adalah Air Terjun Lubuak Bulan, yang terletak di Jorong Koto Tinggi Kubang Balambak.
Air terjun ini dikenal karena keindahan alamnya yang memanjakan mata para pengunjung.
Nama Air Terjun Lubuak Bulan memiliki sejarah unik. Pada awalnya, lokasi ini bernama Lubuak Sati.
Namun, setelah kedatangan wisatawan mancanegara pada tahun 2005, air terjun ini kemudian dinamai Lubuak Bulan.
Hal tersebut merujuk pada bentuk lubuk atau kolam tempat jatuhnya air yang membulat seperti bulan. Sejak saat itu, nama Lubuak Bulan resmi melekat dan semakin populer.
Meskipun menawarkan panorama alam yang menakjubkan, perjalanan menuju lokasi membutuhkan tenaga ekstra karena medan yang masih alami.
Namun, rasa lelah langsung terbayar begitu sampai di lokasi, disambut suasana hening, udara sejuk, serta pemandangan hutan yang masih terpelihara.
Keunikan lain Air Terjun Lubuak Bulan terletak pada aliran airnya. Tidak seperti air terjun pada umumnya yang mengalir menuju sungai di permukaan, aliran air di sini seolah “lenyap” ditelan bumi.
Di bawah lubuk terdapat goa vertikal yang diyakini menjadi saluran keluarnya air. Meski demikian, misteri ini belum dapat dibuktikan secara ilmiah karena belum ada pihak yang menelusurinya secara pasti.
Karena adanya lubang alami tersebut, para pengunjung dilarang berenang demi keselamatan.
Wisatawan hanya diperbolehkan menikmati percikan air terjun, merasakan kesejukan alam sekitar, dan mengabadikan momen melalui kamera atau ponsel.
Di sekitar lokasi, tampak bebatuan besar yang ditumbuhi lumut, menandakan bahwa ekosistem di kawasan ini masih sangat alami.
Suasana hening tanpa suara kendaraan membuat pengunjung seakan lupa dengan hiruk pikuk kehidupan kota.
Pengunjung lokal kembali ramai datang ke Air Terjun Lubuak Bulan dalam beberapa tahun terakhir.
“Sejak dikunjungi bule pada tahun 2005, Air Terjun Lubuak Bulan semakin dikenal luas dan viral di media sosial,” kata Wali Nagari Simpang Kapuak, Felliadi, pada 27 September 2023.
Namun, permasalahan sampah mulai muncul. Saat kunjungan pada 26 September 2023, terlihat sampah bungkus makanan berserakan yang ditinggalkan pengunjung.
“Belum adanya petugas kebersihan khusus menyebabkan kebersihan kawasan belum terjaga,” ujar Zulhendri, Kepala Jorong Koto Tinggi Kubang Balambak yang turut mendampingi perjalanan.
Air Terjun Lubuak Bulan menyimpan potensi besar sebagai destinasi wisata alam unggulan. Namun pengelolaan dan kesadaran pengunjung menjadi kunci untuk menjaga kelestarian pesonanya.
